:: coretan seorang ayah yang bodoh ::

29 November 2004

Ketakutan Akan Kegagalan

Saya nggak ingat, ini artikel di tulis oleh siapa. Ketemu waktu lagi bersihin isi hard disk. Yup! saya bukanlah pengarsip yang baik (pengarsip sesuai EYD gak yah?). Tapi apa salah berbagi kesan...

Apakah anda takut gagal? Sedemikian takutnya sampai anda tidak berusaha untuk mencoba? Coba anda pikirkan kembali,hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba barang sekalipun, sebenarnya anda sudah gagal. Jadi rasa takut gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti.

Apakah anda merasa takut? Coba perhatikan rasa takut anda. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat anda lebih waspada. Rasa takut memberi energi ekstra. Rasa takut membuat anda mampu mengatasi tantangan tersulit. Tidak ada yang mampu mendorong sumber daya dalam diri anda, lebih dari rasa takut.

Rasa takut sebenarnya ada untuk mendorong anda maju, bukan untuk menahan anda. Biarkan rasa takut mengajarkan anda. Biarkan rasa takut mempersiapkan anda. Tetapi jangan membuat rasa takut menghentikan anda. Saat rasa takut menahan anda, coba perhatikan baik-baik apa yang menyebabkan rasa takut, dan anda akan menemukan alasan untuk bergerak maju.
Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk mulai bertindak. Bila anda sudah mencoba, dan ternyata gagal, anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Anda tidak akan pernah gagal bila anda terus berusaha.

26 November 2004

Arrrrggghhhh.......

Tiba-tiba template blog ini hilang!!!!

Berjam-jam aku berusaha memperbaiki..... namun karena aku bukan seseorang yang menguasai html dan css, yah..... sepertinya belum berhasil...

Tapi setidaknya blog ini sudah dapat dibaca lagi....

Betul kan?

kalau tidak tentunya, kalian belum bisa baca posting ini.....

Terima kasih...

Wah.. senengnya akhirnya blog aku ada yang juga yang ngunjungin..... Bahkan sahabat baru seperti: atta, cici, ruri, emil, dan siska. Makasih yah bu....

Bermula dari hasrat untuk bikin catatan hidup dan menuangkan isi kepala yang sudah karatan, kok ya isi blog ini malah nggak pernah cerita soal diri aku yah?
Oke.. oke... memang blog ini tidak pernah ada cerita apapun, isinya teramat sedikit dan sama sekali nggak bermutu..... Tapi berhasrat boleh toh? :D

Ya udah, nanti aku ceritain satu kisah aneh.... tungguin yah?

Semoga makin betah berkunjung....

24 November 2004

Kelewatan

Tersebutlah sebuah kisah......

Sepasang kekasih, kita sebut saja Adi dan Nita....
Hhhhmmmmm... tampaknya mereka sedang bertengkar....

Adi: Kelihatannya aku nggak sempet jemput kamu di pesta di Kiki Rumpi.....
Nita: Kok nggak bisa si Bang? Kan tinggal dateng ajah..... Gampang kan?
Adi: Memang gampang sih, memang tinggal dateng ajah....
Adi: Tapi kan aku musti mandiin si Rindu

Oh, iya, Rindu adalah nama kucing kampung milik si Cowok. Kenapa kucing? Yah dari pada Macan Tutul kan susah mandiinnya, mana ada resiko digigit bahkan dimakan ama tuh macan tutul...

Akhirnya Nita kesal...
Nita: Ih! kamu kelewatan deh!

Seketika Adi kaget dan berubah tegang.......
Sambil menengok ke Nita, Adi berkata setengah berteriak.....
"GIMANA SIH! KOK BISA KELEWATAN???"
"MEMANG MESTINYA KITA BELOK DI JALAN YANG MANA?"

Nggak lucu yah...... **pasrah**

Alasan Ngeblog....


Menurut bapak ini, ada 6 alasan makhluk hidup yang bernama manusia (iseng?) itu ngeblog"

Katanya sih.....

1. Membuang lamunan
2. Belajar menulis.
3. Berbagi.
4. Bertambah teman virtual.
5. Bisa disambi.
6. Terhibur, menghibur.

Lengkapnya baca aja di sini


Kalo buat aku apa yah alasannya? Nah, kalian sendiri apa dong yang jadi alasannya?
Atau kita memang nggak butuh alasan?
Entahlah.....

04 November 2004

Baju Buat Sholat Ied

Tlit tuit...... sms masuk

“... btw, gue baru beli baju beli buat sholat ied”

Tak lama kemudian, sms balasan pun tiba.

“Gue nggak tahu musti prihatin atau senang denger nama temen elo itu “Sholat Ied”. Tapi, elo baek banget beliin baju buat dia. Elo memang teman yang hebat!”

Ternyata belum lagi berakhir!

“Buat gue pake saat sholat ied nanti. Gue pasti bakal cantik pake baju itu...”

Salah besar jika menyangka ini telah berakhir!

“Loh! Kok baju temen elo malah elo yang pake?!! Btw, temen elo itu cowok atau cewek? Kok bisa-bisanya baju dia elo pake? Dari namanya kan dia mestinya cowok!”

Aaaarrrrrrrrggghhhhhhh!!!!!

02 November 2004

Bagaimana koleksi barang antik saya?

Sebuah cerita menarik dari Bukunya Ari Ginanjar, judulnya lupa, nanti dipinjem dulu lagi dari bozzz gue....

Dua orang eksekutif Indonesia diutus ke negara Malaysia oleh sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang untuk menawarkan pesawat buatan Indonesia. Mereka akhirnya diterima oleh CEO dari perusahaan minyak terbesar di Malaysia itu sebagai tamu kehormatan. Kedua eksekutif itu diundang makan malam di kediaman sang CEO. Setelah makan malam kedua eksekutif itu diajak oleh sang CEO untuk melihat-lihat koleksi barang antiknya. Dengan bangga sang CEO menjelaskan satu persatu koleksinya. Eksekutif-eksekutif tersebut mengikuti dengan saksama setiap penjelasan yang diberikan oleh sang CEO. Saya tidak tahu apakah sebenarnya mereka menyukai barang antik tersebut atau tidak, yang pasti mereka mengangguk-angguk mengiyakan dengan air muka penuh kekaguman.

Akhirnya sang CEO, calon klien pembeli pesawat terbang itu bertanya kepada salah seorang eksekutif Indonesia tadi, (kebetulan yang ditanya adalah seorang sarjana S2 di bidang penerbangan). Ia bertanya, "Bagaimana menurut Anda tentang koleksi saya itu?", sambil tersenyum bangga. Eksekutif itu spontan menjawab, "Menurut saya, koleksi barang antik ini bagus-bagus, tetapi di Jalan Surabaya barang-barang seperti ini sangat banyak dan murah, Tuan." Anda mungkin bisa membayangkan situasi yang terjadi pada saat "lobbying", akibat perkataan si eksekutif tadi.

Secara teknis, pendapat itu benar, bahwa barang antik memang banyak sekali dapat ditemukan di Jalan Surabaya, Jakarta dan harganya jauh lebih murah. Itulah yang disebut IQ. Namun secara batiniah hal itu sungguh salah, dan alat untuk memahami hal ini disebut EQ. Hasil dari kunjungan tersebut adalah bahwa sang CEO merasa tersinggung dan batal membeli pesawat terbang buatan dalam negeri tadi. Jadi, kecerdasan emosional adalah sebuah kemampuan untuk "mendengarkan" bisikan emosi, dan menjadikannya sebagai sumber informasi maha penting untuk memahami diri sendiri dan orang lain demi mencapai sebuah tujuan.